Kamis, 24 Mei 2018

Tips Mencegah Ejakulasi Dini Saat Malam Pertama

Ejakulasi dini dapat terjadi dalam 30 detik sampai semenit, bahkan mungkin juga terjadi sebelum dilakukannya penetrasi. Masih menurut Kramer, ejakulasi dini dapat dikaitkan dengan disfungsi ereksi, dan masalah ini dapat menimpa laki-laki dari kalangan mana saja, tidak melihat umur. Meskipun, belum ditemukan penyebab pasti dari masalah ini, seringnya masalah ini dikaitkan dengan stres, depresi, dan kecemasan. Ketiganya bisa menjadi pemicu terjadinya ejakulasi dini. Kalau dibiarkan tentunya, masalah ini akan mempengaruhi hubungan Anda dan pasangan. Anda dan pasangan mungkin akan sama-sama tidak puas. Lalu, apa solusinya ?

Perilaku Anda
Ejakulasi dini bisa terjadi karena Anda merasa tertekan. Anda mungkin akan direkomendasikan untuk masturbasi sekitar satu, atau dua jam sebelum melakukan senggama. Perilaku ini ditujukan untuk mengendalikan ejakulasi dini selama Anda berhubungan seksual. Cara lainnya yang mungkin direkomendasikan adalah menghindari senggama selama beberapa waktu untuk fokus pada tipe permainan/rangsangan seksual saja, sehingga stres yang memicu perdebatan dalam pikiran Anda dapat dihilangkan.



Latihan Dasar Panggul
Tidak hanya perempuan yang bisa melakukan senam Kegel, laki-laki juga bisa melakukannya. Senam Kegel menargetkan otot-otot dasar panggul. Ejakulasi dini bisa disebabkan dengan lemahnya otot dasar panggul sehingga kemampuan untuk menahan ejakulasi juga melemah. Latihan dasar panggul dengan senam Kegel dapat menguatkan otot-otot ini.

Obat Khusus Mati Rasa
Anestesi ini dapat berupa krim, dan spray, biasanya memiliki kandungan benzokain, prilokain, atau lidokain. Efek yang dihasilkan adalah efek ‘mati rasa’, atau kebas. Cara menggunakannya adalah dengan mengaplikasikannya pada penis sekitar 10 hingga 15 menit sebelum melakukan hubungan seksual. Anda akan mengalami penurunan sensasi ‘tanda’ ejakulasi dini. Yang perlu Anda ketahui, anestesi ini memang dapat ditoleransi, tapi juga memiliki efek samping. Beberapa laki-laki dikabarkan kehilangan sensivitasnya sementara waktu, dan adanya penurunan kepuasan seksual.

Obat Minum
Anda perlu tahu bahwa obat-obat ini tidak mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration di Amerika sebagai pengobatan untuk mencegah ejakulasi dini. Tapi obat ini diresepkan untuk digunakan kebutuhan sehari-hari mencegah ejakulasi dini, seperti antidepresan, analgesik dan phosphodiesterase-5.

Tips Jitu Mengatasi Ejakulasi Dini

Penting untuk Anda ketahui bahwa Rata-rata waktu normal dari mulainya penetrasi hingga ejakulasi adalah 5,5 menit, dengan rentang rata-rata 5-7 menit. Seseorang dianggap mengalami ejakulasi dini apabila ejakulasi terjadi <2 menit. Namun, prinsipnya Ejakulasi Dini adalah ketidakmampuan mengontrol ejakulasi secara seksual maupun emosional.

Durasi ini tidak bersifat saklek, artinya tergantung dari Anda dan pasangan. Ada pria yang ejakulasi dalam waktu 1 menit tetap 'senang' saja karena pasangannya terpuaskan, sedangkan ada pria yang ejakulasi dalam 10 menit yang merasa mengalami ejakulasi dini karena tidak mampu memuaskan pasangannya.


Secara fisik, ejakulasi dikendalikan oleh zat kimia dalam otak, yaitu serotonin. Apabila kadar serotonin Anda terganggu atau tidak bekerja dengan baik, dapat terjadi ejakulasi dini. Alasan lainnya adalah penis yang terlalu sensitif atau terdapat aktivitas refleks abnormal pada sistem ejakulasi Anda.

Sedangkan penyebab psikologis, dapat bervariasi antarindividu. Ini bisa dipicu oleh masalah dalam hubungan suami istri/dengan pasangan seksual, kecemasan, depresi dan stres. Hal ini juga dapat berhubungan dengan pilihan gaya hidup seperti alkoholik, menggunakan narkoba. Ejakulasi dini juga dapat terjadi akibat reaksi emosional dan frustasi personal karena Ejakulasi Dini yang dialami.

Kiat Alami Atasi Ejakulasi Dini
  • Cobalah untuk lebih santai ketika melakukan hubungan intim. Hindari kondisi dikejar deadline atau perasaan ‘harus segera selesai’ ketika melakukannya. Tariklah napas dalam-dalam atau lakukan teknik relaksasi terlebih dahulu 
  • Carilah posisi yang nyaman. Posisi ‘woman on top’ akan lebih nyaman untuk pria 
  • Jangan menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang ketika akan berhubungan seksual
  • Berlatihlah senam kegel untuk membantu mengencangkan otot panggul dan mengontrol ejakulasi dini
Terapi Seksual
Terapi seksual dalam hal ini adalah berlatih mengendalikan ejakulasi dini dengan melakukan masturbasi. Dengan teknik masturbasi yang sesuai, tidak terlalu terburu-buru, sensitivitas dan respon terhadap suatu rangsangan seksual dapat dikendalikan. Melakukan masturbasi 1-2 jam sebelum hubungan seksual juga dapat menunda ejakulasi.

Terapi Obat
Obat-obatan antidepresi dan obat bius topikal (oles) juga dapat digunakan pada keadaan ini. Namun terapi dengan obat-obatan sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Pisikoterapi
Seperti psikoterapi untuk masalah lainnya, psikoterapi dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan stress yang dapat mempengaruhi hubungan seksual

Ulasan
Perlu dipahami bahwa selain beberapa tips diatas, kesehatan otak merupakan hal yang sangat penting di dalam kasus ejakulasi dini. Otak yang tidak sehat dapat mengganggu sel hormon sehingga mengurangi libido dan nafsu seksual seseorang.

Kesehatan otak adalah yang paling utama, selain dari kesehatan jiwa dan fisik yang juga harus terjaga. Selain menjaga kesehatan otak, jiwa, dan fisik, jangan lupakan kebutuhan komunikasi bagi pasangan suami-istri.

Rabu, 23 Mei 2018

Penyebab Ejakulasi Dini

Pria yang mengalami ejakulasi dini dilaporkan memiliki keharmonisan yang terganggu, dan terkadang menolak melakukan hubungan seksual karena merasa malu dengan penyakit yang dialami. Dibandingkan dengan pria, wanita tidak terlalu mempermasalahkan ejakulasi dini yang dialami pasangannya, tetapi dari beberapa penelitian menunjukkan kondisi tersebut yang menyebabkan ketidakharmonisan.

Penyebab dari ejakulasi dini tidak terlalu jelas. Banyak teori yang dikeluarkan, termasuk bahwa ejakulasi dini terjadi karena hasil dari melakukan masturbasi yang terlalu cepat ketika masa remaja untuk menghindari pengawasan orang tua, demam panggung, konflik oidipal, agresivitas pasif, dan kurang melakukan aktivitas seksual — tetapi tidak ada satupun teori yang pasti dan bisa menjelaskan gejala tersebut.


Ejakulasi dini dapat terjadi karena radang prostat atau efek samping dari obat-obatan, juga karena pengaruh makanan berlemak dan manis sebelum melakukan hubungan intim.

Penyebab
Penyebab dari ejakulasi dini terbagi atas primer dan sekunder. Primer dalam artian gangguan ini terjadi pada pria sejak dia mulai aktif secara seksual (post-pubertas). Penyebab sekunder berarti kondisi ini terjadi pada individu yang sebelumnya mampu mengontrol ejakulasinya dan tanpa sebab yang jelas, dia mulai mengalami ejakulasi dini.
  • Penyebab Ejakulasi Dini primer dapat terjadi pada pria yang tidak pernah memiliki hubungan seksual tanpa mengalami ejakulasi dini. Hal ini umumnya dapat terjadi karena gangguan emosional atau penyebabnya dapat multipel. Penyebab lainnya adalah kecemasan ketika berhubungan seksual yang berkaitan dengan trauma seksual (pelecehan seksual, insest) 
  • Penyebab Ejakulasi Dini sekunder dapat berkaitan dengan beberapa penyebab baik organik, zat, atau psikis dimana kecemasan merupakan penyebab terbanyak
  • Penyebab dasar Ejakulasi Dini dapat berkaitan dengan ketakutan tertangkap sedang masturbasi saat remaja atau dapat berhubungan dengan pengalaman seksual pertama sebelum pernikahan (di rumah pacar, hotel, mobil) yang berkaitan dengan ketidaknyamanan dan perasaan bersalah. Pola ini akan sulit dirubah setelah pria tersebut menikah.
Dampak Ejakulasi Dini

  • Apabila Ejakulasi Dini terjadi sebelum penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) pada pasangan yang mengharapkan kehamilan, maka tidak mungkin kehamilan dapat terjadi kecuali dengan inseminasi buatan. Hal ini akan mengakibatkan gangguan emosi dan psikis bagi pasangan tersebut.

  • Fakta bahwa terangsangnya seorang wanita serta orgasme wanita lebih lama dan lebih sulit daripada pria. Hal ini akan menimbulkan perasaan ejakulasi dini bagi pria yang orgasme lebih cepat daripada pasangannya. Perasaan takut ditolak, ketakutan akan menyakiti pasangan seksual atau penisnya sendiri, serta kekhawatiran akan terjadinya kegagalan merupakan faktor psikis penyebab terjadinya Ejakulasi Dini .
Beberapa peneliti menemukan perbedaan antara waktu laten dan perbedaan homon pada pria dengan Ejakulasi Dini dan pria normal. Teori tersebut mengatakan bahwa beberapa pria memiliki sensitivitas berlebih (oversensitif) atau hipereksitabilitas (mudah terangsang) dari alat kemaluan mereka yang mencegah berkurangnya aktivitas simpatis dan mempercepat terjadinya ejakulasi. Pria dengan hipereksitabilitas akan mudah mengalami Ejakulasi Dini .