Rabu, 25 April 2018

Inilah Mitos Seks Saat Hamil, Tapi Banyak Dipercaya

Para ibu biasanya khawatir, berhubungan intim pada saat hamil dapat menyebabkan keguguran. Bunda, Seks saat hamil tetap boleh dilakukan, kok. Walaupun faktanya, banyak pasangan meragukan hal ini. Kebanyakan orang masih percaya mitos-mitos yang keliru soal hubungan intim saat hamil. Sehingga ibu hamil banyak yang memilih untuk menahan hasrat seksualnya ini.

Berikut kami akan mengulas fakta dibalik mitos seks saat hamil yang masih dipercayai banyak pasangan muda.. simak ulasan dibawah ini!


  • Keguguran
Berhubungan seks saat hamil tidak akan menyebabkan keguguran. Anda tetap boleh melakukan hubungan intim dengan suami sesering mungkin. Namun, Anda harus berhati-hati jika mengalami perdarahan setelah berhubungan intim dengan suami.
  • Penetrasi Terlalu Dalam
Penis tidakah cukup panjang atau besar untuk bisa mencapai plasenta. Tidak perlu khawatir, karna terdapat banyak perlindungan antara janin dan vagina Anda. Leher rahim, kantung ketuban, dan rahim yang akan menghalangi penis mengganggu janin. Jadi penetrasi penis tetaplah aman dilakukan.
  • Gairah Seksual
Sah-sah saja kalau Anda tetap merasa bergairah saat hamil. Tidak ada penelitian yang menunjukan bahwa hamil dapat menurunkan gairah seksual ibu. Namun, banyak faktor seperti wanita yang merasa mual, kelelahan, dan tidak mood. Kondisi tersebut yang terkadang membuat wanita tidak ingin melakukan hubungan intim dengan pasangan.
  • Orgasme dan Kelahiran Prematur
Kelahiran prematur karna seringnya berhubungan intim dan menyebabkan orgasme sang ibu adalah mitos lain yang dipercaya banyak orang. Ketika Wanita orgasme, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin, yang menyebabkan rahim berkontraksi, jadi biasa bagi seorang wanita mengalami kram setelah mencapai klimaks. 

Namun, pada usia kehamilan tua atau memasuki 38 minggu, orgasme memang dapat memicu persalinan jika kontraksi ini berlangsung cukup lama.

Ulasan
Salah satu cara menikmati seks sepanjang kehamilan adalah atur posisi bercinta senyaman dan senikmat mungkin bagi ibu hamil. Biasanya saat hamil, posisi seks yang nyaman dilakukan dengan posisi miring atau posisi wanita di atas. Kenapa? Karena posisi ini memungkinkan ibu hamil mengatur kedalaman penis yang masuk ke vagina.

Hubungan seksual saat hamil tentulah aman untuk dilakukan. Namun jika dengan berhubungan seksual muncul gejala adanya perdarahan, infeksi seperti keputihan, atau kondisi kesehatan ibu selama hamil yang kurang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kepercayaan Anda.

Sekian informasi yang dapat kami berikan, semoga bisa membantu para pasutri muda. Terimakasih telah membaca dan semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar